This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

JUNK FOOD DAN SOFT DRINK BIKIN JERAWAT

Junk Food dan Soft Drink Bikin Jerawatan?

Makanan ini akan meningkatkan kadar gula darah.
Rabu, 15 Juli 2009 | 11:09 WIB

KOMPAS.com — Repotnya jika anak masih di usia TK atau SD, mereka gemar sekali mengonsumsi junk food. Akibatnya, ayah-ibunya pun harus ikut menikmati junk food saat mengantar mereka makan. Padahal kita tahu, pada usia seperti kita, junk food sebaiknya sudah mulai dihindari. Anda juga mengkhawatirkan efek kecil-kecilan akibat konsumsi junk food, seperti jerawat.

Menurut dr George Varigos, Direktur Unit Dermatologi di Royal Melbourne Hospital dan Royal Children's Hospital, memang ada pertumbuhan jumlah penelitian yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pola makan dan jerawat. Namun, para dermatolog sepakat, fakta ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian. "Kebanyakan remaja usia 17-18 tahun memiliki jerawat, dan hal ini bisa berlangsung hingga usia 20-an dan 30-an. Pada kasus-kasus lain, jerawat lebih disebabkan faktor genetik. Namun, secara umum jerawat ditimbulkan oleh lingkungan dan dipicu oleh makanan," ujar dr Varigos.

Jerawat sebenarnya timbul ketika pori-pori Anda tersumbat akibat kelenjar minyak (sebum) di dalam pori meradang. Peradangan ini terjadi ketika kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih, terganggu oleh sel-sel kulit mati, atau pori-pori terisi, yang mendorong tumbuhnya bakteri.

Dulu para dermatolog meyakini tidak ada hubungan antara pola makan dan jerawat. Akan tetapi, bukti-bukti yang bermunculan menunjukkan bahwa beberapa makanan dan minuman tertentu mungkin telah menyebabkan atau memicu jerawat pada beberapa orang. Varigos sendiri mulai mengubah sikapnya setelah beberapa studi menunjukkan bahwa umumnya jerawat dialami oleh orang-orang yang tinggal di tempat-tempat mereka mengonsumsi makanan kemasan atau saringan. Studi pada tahun 2002 mendapati bahwa 1.315 orang dewasa (usia 15-25 tahun) di Papua Niugini dan Paraguay tidak memiliki jerawat. Namun, di negara-negara industri barat, antara 79-95 persen orang dewasa memiliki jerawat dengan jumlah orang berusia 25 tahun ke atas sebanyak 40-54 persen.

Meningkatkan kadar gula darah
dr Varigos melanjutkan, penelitiannya menemukan bahwa makanan kemasan dan saringan menciptakan kondisi sempurna untuk jerawat. Sebab, makanan-makanan ini meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, dan menyebabkan kadar insulin meningkat. Beberapa jenis makanan yang biasa dikonsumsi orang dewasa yang bisa menyebabkan jerawat tersebut antara lain makanan ringan yang mengandung gula, roti tawar, dan soft drink. "Makanan ini tidak langsung menyebabkan jerawat karena metabolisme berubah sebagai responsnya, dan mendorong insulin," katanya.

Semakin lama, kadar insulin yang tinggi menyebabkan kulit lebih kering, lebih tebal, lalu serpihan kulit yang kering itu menyumbat pori-pori. Insulin juga meningkatkan kadar androgen bebas (hormon pria) pada pria dan wanita, yang lalu menyebabkan kelenjar sebum pada kulit memproduksi lebih banyak minyak, dan memincu jerawat. Orang dewasa lebih responsif terhadap insulin sehingga dapat menimbulkan lebih banyak problem.

Nah, jika Anda ingin menghindari jerawat, dr Varigos menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan seperti pasta, nasi merah, roti dan tepung gandum, apel, melon, dan buah-buahan segar. Jus sebaiknya dikurangi karena juga meningkatkan kadar gula darah dan insulin.


DIN
Sumber : www.abc.net.au

KOMPOSISI NUTRISI YANG DI ANJURKAN

MELILEA bisa mengubah seseorang menjadi cantik dan awet
muda...karena semua yang dianjurkan oleh ahli nutrisi berikut ini sudah
terkandung di dalam MELILEA GREEN FIELD ORGANIC..

VIDEO

GEJALA DEMAM BERDARAH

Apa yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah?

Penyebab
:
Virus Dengue
Pembawa/vektor
:
Nyamuk Aedes Aegypti


Tempat Berbiak
:
Air bersih, tergenang, teduh gelap Terbang 200-250 meter


tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypty di dalam drum,ban, ember,vas bunga yg berisi air bersih

Demam Berdarah adalah salah satu penyakit di daerah tropis yang di sebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti (betina). Nyamuk ini adalah nyamuk rumah yang menggigit pada siang hari, gigitan nyamuk itu sendiri lebih dari satu kali. Demam Berdarah hanya ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti (betina) yang berkembang biak di dalam air jernih di sekitar rumah, bukan di got / comberan yang berair kotor.Virus dengue penyebab DBD termasuk famili Flaviviridae, yang berukuran kecil sekali, yaitu 35-45 mm.

virus tersebut memasuki tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menembus kulit. Setelah itu disusul oleh periode tenang selama kurang lebih empat hari, saat virus melakukan replikasi secara cepat dalam tubuh manusia. Apabila jumlah virus sudah cukup, virus akan memasuki sirkulasi darah (viraemia). Pada saat ini manusia yang terinfeksi akan mengalami gejala panas. Dengan adanya virus dengue dalam tubuh manusia, tubuh akan memberi reaksi. Bentuk reaksi tubuh terhadap virus ini antara manusia yang satu dan manusia yang lain dapat berbeda. Perbedaan reaksi ini akan memanifestasikan perbedaan penampilan gejala klinis dan perjalanan penyakit.




Gejala apa yang dapat kita temukan pada penderita Demam Berdarah?

Infeksi oleh virus dengue menimbulkan variasi gejala mulai sindroma virus nonspesifik sampai perdarahan yang fatal. Gejala demam dengue tergantung pada umur penderita.




Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgias dan arthralgias) dan ruam. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare.

Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Gejala klinis demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan, trombositopenia dan hemokonsentrasi . Sejumlah kecil kasus bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi

Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya berupa demam disertai Ruam-ruam makulopapular. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bisa dimulai dengan demam ringan atau demam tinggi (>39 derajat C) yang tiba-tiba dan berlangsung selama 2 - 7 hari, disertai sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual-muntah dan ruam-ruam. Bintik-bintik perdarahan di kulit sering terjadi, kadang kadang disertai bintik-bintik perdarahan di farings dan konjungtiva.


Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati, nyeri di tulang rusuk kanan dan nyeri seluruh perut. Kadang-kadang demam mencapai 40-410C dan terjadi kejang demam pada bayi.


Demam berdarah Dengue adalah komplikasi serius dengue yang dapat mengancam jiwa penderitanya, dengan ditandai oleh :
- demam tinggi yang terjadi tiba-tiba
- manifestasi perdarahan
- hepatomegali/pembesaran hati
- kadang-kadang terjadi syok
Perlu diperhatikan bahwa terjangkitnya Demam Berdarah Dengue tidak selalu ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada kulit.

TINGKAT DEMAM BERDARAH

Berdasarkan Gejalanya Demam Berdarah
dikelompokkan menjadi 4 tingkatan :


Derajat I :
Demam diikuti gejala tidak spesifik. Satu-satunya manifestasi perdarahan adalah
tes torniquet yang positif atau mudah memar.

Derajat II :
Gejala yang ada pada tingkat I ditambah dengan perdaraKegagalan sirkulasi ditandai oleh denyut nadi yang cepat dan lemah, hipotensi, suhu tubuh yang rendah, kulit lembab dan penderita gelisah.

Derajat III :
Gejala yang ada pada tingkat I ditambah dengan perdarahan spontan. Perdarahan bisa terjadi di kulit atau di tempat lain.

Derajat IV :
Syok berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat diperiksa. Fase kritis pada penyakit ini terjadi pada akhir masa demam. Setelah demam selama 2 - 7 hari, penurunan suhu biasanya disertai dengan tanda-tanda gangguan sirkulasi darah. Penderita berkeringat, gelisah, tangan dan kakinya dingin, dan mengalami perubahan tekanan darah dan denyut
nadi.

Pada kasus yang tidak terlalu berat gejala-gejala ini hampir tidak terlihat, menandakan kebocoran plasma yang ringan. Bila kehilangan plasma hebat, akan terjadi syok, syok berat dan kematian bila tidak segera ditangani. Kondisi yang buruk bisa segera ditangani dengan diagnosa dini dan pemberian cairan pengganti. Trombositopeni dan hemokonsentrasi sudah dapat dideteksi sebelum demam turun dan terjadi syok.

Bila tidak segera ditangani penderita akan meninggal dalam 12 - 24 jam. Dengan pemberian cairan pengganti, kondisi penderita akan segera membaik. Pada syok yang berat sekalipun, penderita akan membaik dalam 2 -3 hari. Tanda-tanda adanya perbaikan adalah jumlah urine yang cukup dan kembalinya nafsu makan. Syok yang tidak dapat diatasi biasanya berhubungan dengan keadaan yang lain seperti asidosis metabolik, perdarahan hebat di saluran cerna atau organ lain. Perdarahan yang terjadi di otak akan menyebabkan penderita kejang dan jatuh dalam keadaan koma.

PENCEGAHAN dan PENGOBATAN

Pengobatan.
Untuk mengatasi demam sebaiknya diberikan parasetamol. Salisilat tidak digunakan karena akan memicu perdarahan dan asidosis. Parasetamol diberikan selama demam masih mencapai 39 0 C, paling banyak 6 dosis dalam 24 jam.

Gejala-gejala awal yang biasa ditemukan pada orang yang terkena demam berdarah antara lain:
- Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari
- Tampak lemah dan lesu
- Sering terasa nyeri di ulu hati
- Tampak bintik-bintik merah pada kulit

Apa yang harus dilakukan?.
- Beri penderita minum yang banyak


sehari min minum 4 liter bisa air putih, air kelapa, sirup.

- Kompres dengan air es



- Beri obat turun panas

- Periksa ke dokter atau puskesmas



: Penderita HARUS SEGERA DIRAWAT bila ditemukan gejala-gejala berikut :

- Denyut jantung meningkat
- Kulit pucat dan dingin
- Denyut nadi melemah
-
Terjadi perubahan derajat kesadaran, penderita terlihat ngantuk atau tertidur terus menerus
- Urine sangat sedikit
- Peningkatan konsentrasi hematokrit secara tiba-tiba
Pada tanda-tanda tersebut berarti penderita mengalami dehidrasi yang signifikan (>10% berat badan normal), sehingga diperlukan penggantian cairan segera secara intravena.

Cairan pengganti yang diberikan biasanya ringer laktat atau ringer asetat, larutan garam fisiologis dan glukosa 5%, plasma dan plasma substitute. Pemberian cairan pengganti harus diawasi selama 24 - 48 jam, dan dihentikan setelah penderita terrehidrasi, yang ditandai dengan jumlah urine yang cukup, denyut nadi yang kuat dan perbaikan tekanan darah. Infus juga harus diberikan kalau kadar hematokrit turun sampai 40% .


Bila pemberian cairan intravena diteruskan setelah tanda-tanda ini dicapai, akan terjadi overhidrasi, mengakibatkan jumlah cairan berlebih dalam pembuluh darah, edema paru-paru dan gagal jantung.
Oksigen diberikan pada penderita dalam keadaan syok

Pencegahan.

Sampai sekarang satu-satunya usaha pencegahan atau pengendalian dengue dan DHF adalah dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan.

Aedes aegypti berkembang biak terutama di tempat-tempat buatan manusia, seperti wadah plastik, ban mobil bekas dan tempat-tempat lain yang menampung air hujan. Nyamuk ini menggigit pada siang hari, beristirahat di dalam rumah dan meletakkan telurnya pada tempat-tempat air bersih tergenang.

Pencegahan dilakukan dengan langkah 3M :

1. Menguras bak air



2.
Menutup tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat berkembang biak nyamuk



3.
Mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air



Di tempat penampungan air seperti bak mandi diberikan insektisida (abatisasi) yang membunuh larva nyamuk seperti abate. Hal ini bisa mencegah perkembangbiakan nyamuk selama beberapa minggu, tapi pemberiannya harus diulang setiap beberapa waktu tertentu.

Di tempat yang sudah terjangkit Demam Berdarah dilakukan penyemprotan insektisida secara fogging. Tapi efeknya hanya bersifat sesaat dan sangat tergantung pada jenis insektisida yang dipakai. Di samping itu partikel obat ini tidak dapat masuk ke dalam rumah tempat ditemukannya nyamuk dewasa. Untuk perlindungan yang lebih intensif, orang-orang yang tidur di siang hari sebaiknya menggunakan kelambu, memasang kasa nyamuk di pintu dan jendela, menggunakan semprotan nyamuk di dalam rumah dan obat-obat nyamuk yang dioleskan.


Karakteristik Glukoma

Assalamu'alaikum wr. wb.

Dok, Ibu saya divonis dokter specialis mata terkena Glukoma. Awalnya tidak ada tanda-tanda mata sakit tiba-tiba mata kiri tidak bisa melihat setelah menjemur pakaian. Sorenya berobat kemudian selang 3 hari sembuh dari rasa sakit walau tetap ga bisa lihat.

Setelah 5 tahun kambuh lagi sakitnya, berobat lagi dan sembuh. Lima tahun berikutnya (2008) kambuh lagi. Memang ga bisa lihat ini "permanen" artinya sejak awal kejadian sampai kambuh yang ke-3 tetap ga bisa lihat.

Waktu kambuh yang ketiga itu tekanan intraokularnya kata dokter 40 kemudaian diberi obat untuk 10 hari, 10 hari berikutnya masih begitu. Kemudian saya ajak ibu bekam dan siangnya cek ke dokter ternyata tekanan intraokuler sudah 25 katanya lagi untuk normalnya 21. Karena itu dokter tidak memberi resep obat oral hanya tetes mata saja. Subhanallah.

Perlu dokter ketahui ibu saya tidak punya keturunan glukoma dan faktor pencetus glukoma semuanya negatif. Bahkan terapis mencurigai adanya sel yang tumbuh di kepala yang menutupi sel saraf mata sehingga mengganggu penglihatan.

ibu saya berbekam di bagian kepala. yang ingin saya tanyakan :

  1. Apakah karakteristik glukoma memang seperti itu? Maksudnya masa kambuhnya berselang, seperti kasus ibu yang berselang 5 tahun.
  2. Ketika dibekam, permukaan kulit bekas bekam "benjol" seperti kue bakpaw. apakah indikasi medisnya?
  3. Benarkah ibu saya terserang glukoma?

Demikian pertanyaan saya. jazakumullah khoir, Dok.

wassalam

aufaqonitat

Jawaban

Wa,alaikum Salam,wr.wb.

Mohon maaf sebelumnya, saya baru dapat menjawab pertanyaan saudari Aufa saat ini. Insya’alloh Aufa selalu dalam lindungan Alloh SWT.

Salah satu faktor penyebab kebutaan adalah gloukoma, penyakit mata kronis dan progresif yang menyerang syaraf optik. Proses kebutaan terjadi saat produksi cairan di dalam bola mata tersumbat, tekanan bola mata menjadi meningkat melebihi batas normal, 21 milimeter Hg, yang pada akhirnya merusak syaraf mata. Hubungan penglihatan ke otak pun menjadi terganggu dan terjadilah kebutaan.

Faktor Resiko Glaukoma :
1. Berumur diatas 40 tahun
2. Memiliki riwayat anggota keluarga yang terkena Glaukoma
3. Memiliki tekanan bola mata tinggi
4. Pemakai steroid lama dan terus menerus (obat tetes mata, obat inhaler asma dan obat radang sendi)
5. Penderita miopia (kacamata minus) dan hipermetropia (kacamata plus) yang tinggi
6. Memiliki trauma pada mata
7. Memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, hipertensi dan migren

Untuk masa kambuhan penyakit ini memang bervariasi, dapat terjadi kapan saja. Dan dapat terjadi memang pada saat-saat tertentu. Misalkan pada saat hipertensi, gula darah tinggi, dan lain-lain.

Untuk kasus ibu sendiri memang harus kita lakukan pemeriksaan dan terapi lebih lanjut sehingga betul-betul kita dapatkan penyebab penyakit ibu. Selain bekam dapat kita lakukan terapi akupressure, akupunkture, tetes mata herbal, dan beberapa obat herbal lainnya.

Memang salah satu bekas bekam adalah terdapat bekas benjolan di kulit. Terutama pada kulit yang berlemak dan berotot tebal. Sangat khas dan tidak menjadi persoalan, karena itu terjadi akibat hisapan yang di timbulkan alat bekam/kop.

Untuk benar tidaknya si ibu terkena Glukoma dapat dikonsultasikan lebih lanjut oleh dokter spesialis mata yang lain, ini berguna hanya sebagai perbandingan diagnosa . Tetapi dari kriteria penyakit si ibu salah satunya memang suatu gejala glukoma. Dan diagnosa dari seorang terapi dengan adanya kelainan di susunan saraf ibu dapat hanya diketahui lewat foto kepala dan terdiagnosa atas pemeriksaan dokter Spesialis saraf. Insya’alloh Alloh SWT memberikan kesembuhan yang sempurna atas penyakit si ibu. Terimakasih !

Wassalamu’alaikum,wr.wb.

Glukoma sembuh dengan Melilea


Mr. Mohd Shahrin Menderita Glukoma


Sebelumnya Saya menderita glukoma yang cukup parah sehingga tidak bisa melihat, dan sempat mendapat semacam kartu sosial karena keterbatasan fisik tersebut. Setelah mengkonsumsi Melilea Greenfield Organic secara teratur, akhirnya saya sembuh dari penyakit tersebut dan bisa melihat lagi dengan normal. ternyata glukoma bisa disembuhkan dengan makanan organik melilea

LINGKAR PINGGANG Vs RESIKO STROKE


20/02/2009 | Baca : 324 | Komentar : 1

Lingkar pinggang berlebih telah diketahui meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler. Namun dari penelitian akhir-akhir ini juga diketahui lingkar pinggang berlebih juga meningkatkan resiko TIA dan stroke.

Dr. Tobias dari Saxon Hospital menyarankan agar dokter mengukur lingkar pinggang dan menggunakan rasio pinggang-pinggul (yang telah dibuat oleh WHO) untuk menilai resiko stroke.

Ditekankan juga pentingnya melakukan penilaian profil resiko vaskuler secara menyeluruh, gunanya untuk meminimalisir atau merubah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit arteri perifer.

Tim peneliti ini mengevaluasi peranan obesitas dan massa lemak abdominal terhadap resiko stroke/TIA pada 378 orang dewasa dengan riwayat stroke/TIA dan 758 subjek sebagai kontrol. Dalam analisis yang telah disesuaikan, beberapa petanda obesitas abdominal berhubungan secara kuat dengan resiko stroke/TIA. Contohnya: seseorang dengan rasio pinggang-pinggul tertinggi memiliki resiko 7.69 kali lebih untuk menderita kejadian tersebut, dibandingkan dengan penderita yang memiliki rasio terkecil.

Jika rasio pinggang-pinggul > 0.97 pada pria, dan > 0.85 pada wanita, maka mereka memiliki resiko 8 kali lebih banyak terhadap resiko stroke, jika dibandingkan dengan seseorang lain dengan rasio <>

lingkar pinggang juga berhubungan kuat dengan stroke/TIA. Jika lingkar pinggang > 40.2 inchi untuk pria dan > 34.6 inchi untuk wanita, maka resiko stroke meningkat 4 kali.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa rasio pinggang-tinggi (lingkar pinggang dibagi dengan tinggi badan) juga dapat digunakan untuk menilai resiko stroke dan TIA, yang sebanding dengan ukuran lingkar pinggang. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan petanda mana yang paling baik dalam meprediksi resiko serebrovaskuler spesifik atau total.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa petanda adipositas abdominal merupakan prediktor terbaik untuk stroke/TIA dibandingkan BMI. Dengan menggunakan perhitungan statistik berbeda, dikonfirmasi bahwa rasio pinggang-pinggul tampaknya merupakan resiko stroke/TIA.

Sumber: Medical Update (www.info-sehat.com)

HATI - HATI NYERI HAID

Endometriosis, Jangan sepelekan Nyeri Haid
30-06-2009 | Dr. Ryan Saktika Mulyana



Nyeri haid merupakan keadaan yang normal terjadi pada pasien yang mengalami menstruasi. Namun tak jarang nyeri haid menjadi suatu tanda adanya gangguan pada organ reproduksi wanita, endometriosis salah satunya.

Endometriosis: Sel Endometrium yang Berpindah
Endometriosis merupakan kondisi medis pada wanita yang ditandai dengan tumbuhnya sel endometrium di luar kandung rahim. Kandung rahim dilapisi oleh sel endometrium yang sangat berpengaruh terhadap hormon wanita. Normalnya, sel endometrium rahim akan menebal selama siklus kewanitaan berlangsung agar nantinya siap untuk menerima hasil pembuahan antara sel telur dan sperma. Bila sel telur tidak mengalami pembuahan, maka sel endometrium yang menebal akan meluruh dan keluar sebagai darah menstruasi.

Pada endometriosis, sel endometrium yang semula berada dalam rahim akan berpindah dan tumbuh di luar kandung rahim. Sel ini bisa saja tumbuh dan berpindah ke ovarium, saluran telur (tuba fallopi), belakang rahim, ligamentum uterus bahkan dapat sampai ke usus dan kandung kencing. Sel endometrium ini memiliki respon yang sama seperti sel endometrium pada rahim dan sangat berpengaruh terhadap hormon kewanitaan. Pada saat menstruasi berlangsung, sel-sel endometrium yang berpindah ini akan mengelupas dan menimbulkan perasaan nyeri di sekitar panggul.

Angka Kejadian Endometriosis
Umumnya, penyakit endometriosis muncul pada usia reproduktif. Angka kejadian endometriosis mencapai 5-10% pada wanita umumnya dan lebih dari 50% terjadi pada wanita perimenopause. Gejala endometriosis sangat tergantung pada letak sel endometrium ini berpindah. Yang paling menonjol adalah adanya nyeri pada panggul, sehingga hampir 71-87% kasus didiagnosa akibat keluhan nyeri kronis hebat pada saat haid, dan hanya 38% yang muncul akibat keluhan infertile (mandul). Tetapi ada juga yang melaporkan pernah terjadi pada masa menopause dan bahkan ada yang melaporkan terjadi pada 40% pasien histerektomi (pengangkatan rahim). Beberapa studi juga mengatakan bahwa wanita jepang mempunyai prevalensi yang lebih besar diantara wanita kauskasia. Selain itu juga 10% endometriosis ini dapat muncul pada mereka yang mempunyai riwayat endometriosis di keluarganya.

Perhatikan Tanda dan Gejala
Painful periodsGejala dari endometriosis ini bervariasi dan tidak bisa diprediksi. Nyeri haid (dismenorea), nyeri pinggang yang kronis, nyeri pada saat berhubungan (dispareunea), kemandulan (infertile) merupakan gejala yang umum terjadi. Banyak spekulasi dari berbagai peneliti mengenai nyeri yang timbul. Pada dasarnya, nyeri pada endometriosis muncul sebagai akibat materi peradangan yang dihasilkan oleh endometriosis yang aktif. Sel endometrium yang berpindah tadi akan terkelupas dan terlokalisir di suatu tempat dan merangsang respon inflamasi dengan melepaskan materi citokin sehingga muncul perasaan nyeri. Selain itu, nyeri juga dapat ditimbulkan akibat sel endemetrium yang berpindah tersebut menyebabkan jaringan parut di tempat perlekatannya dan menimbulkan perlengkatan organ, seperti ovarium, ligamentum ovarium, saluran telur (tuba fallopi), usus, kandung kencing dll. Perlengketan ini akan merusak organ tersebut dan menimbulkan nyeri yang hebat di sekitar panggul.

Endometriosis ditemukan pada 25% wanita infertil (mandul) dan diperkirakan 50% – 60% dari kasus endometriosis akan menjadi infertil (mandul). Endometriosis yang invasiv akan menimbulkan kemandulan akibat berkurangnya fungsi rahim dan adanya pelengketan pada tuba dan ovarium. Namun beberapa teori mengatakan bahwa endometriosis akan menghasilkan prostaglandin dan materi peradangan yang lain yang dapat mengganggu fungsi dari organ reproduksi seperti kontraksi atau spasme. Disebutkan juga pada endometriosis fungsi tuba fallopi dalam melakukan pengambilan sel telur dari ovarium menjadi terganggu. Bahkan dapat merusak epitel dinding rahim dan menyebabkan kegagalan dalam implantasi hasil pembuahan (sehingga pasien dengan endometriosis memiliki riwayat abortus 3 kali lebih besar dari orang normal).

Tingkatan Endometriosis
Secara garis besar endometriosis ini dibagi menjadi empat tingkatan berdasarkan beratnya penyakit,

  • Stage 1
    Lesi besrsifat superficial, ada perlengketan di permukaan saja
  • Stage 2
    Adanya pelengketan sampai di daerah cul-de-sac
  • Stage 3
    Sama seperti stage 2, namun disertai endometrioma yang kecil pada ovarium dan ada perlengketan juga yang lebih banyak.
  • Stage 4
    Sama seperti stage 3, namun disertai endometrioma yang besar dan perlengketan yang sangat luas.
Mengetahui adanya Endometriosis
Anda perlu berkunjung ke dokter untuk mengetahui adanya penyakit endometriosis ini. Biasanya, dengan wawancara (anamnesis) dan pemeriksaan fisik, endometriosis dapat diketahui.
Pada pasien dengan endometriosis, saat dilakukan pemeriksaan fisik, akan ditemukan nodul pada ligamen uterus. Selain itu, nodul juga ditemukan pada uterosacral. Rasa nyeri dialami pasien saat pemeriksaan berlangsung. Pemeriksaan penunjang laindibutuhkan untuk memastikan diagnosa endometriosis, seperti USG (ultrasonografi) dan MRI (magnetic resonance imaging). Pada beberapa kasus endometriosis, pasien mendapatkan hasil negatif dari pemeriksaan penunjang sehingga dibutuhkan pemeriksaan yang lebih akurat. Pemeriksaan yang lebih akurat tersebut yaitu laparoskopi dengan biopsy serta pemeriksaan tumor marker CA-125.

Penanganan Pasien Endometriosis
Harus disadari bahwa endometriosis bersifat progresif dan berulang, sehingga pengankatan rahim (histerektomi) dan kedua saluran telur menjadi pilihan yang paling mungkin untuk menghilangkan endemetriosisnya. Namun tindakan ini tidak mungkin dilakukan pada mereka yang masih ingin mempunyai keturunan atau belum menikah. Sehingga pilihan tepat yang dapat dilakukan yaitu menggunakan obat-obatan.

Terapi dapat dilakukan menggunakan:
  • Nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAID/obat antiinflamasi nonsteroid).
    NSAID tidak hanya mengurangi nyeri, namun dapat mengurangi perdarahan yang terjadi. Pada kasus yang berat, diperkenankan penggunaan morfin.
  • Progesterone atau progestin
    Progesterone dapat “melawan” aktivitas estrogen dan mencegah terjadinya penebalan pada endometrium. Progestin merupakan zat kimia turunan progesterone.
  • Menghindari segala bentuk bahan yang bersifat estrogenik.
  • Kontrasepsi oral
    Terapi kontrasepsi oral dapat mengurangi nyeri yang berhubungan dengan endometriosis. Kontrasepsi oral akan menekan LH dan FSH untuk mencegah terjadinya ovulasi sehingga endometrium tidak menebal. Kontrasepsi oral (Pil KB) dapat menekan keluhan nyeri hingga 75% pada penderita endometriosis.
    • Pil KB ini dapat diminum secara kontinyu atau sesuai siklus menstruasi dan dapat dihentikan setelah 6 sampai 12 siklus.
    • Efek samping yang mungkin muncul adalah nyeri kepala, mual dan hipertensi.
    • Pil ini diminum sesuai dengan aturan, dengan tidak meminum pil placebonya.
  • Danazole (steroid) yang bekerja dengan menciptakan suasana androgenik, dapat menekan pertumbuhan endometriosis. Namun ada efek samping yang muncul seperti hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebih pada wanita dengan distribusi seperti laki-laki), acne, dll.
  • Lupron (GnRH agonis) bekerja dengan meningkatkan kadar GnRH di darah, seingga kadar LH dan FSH turun, namun efek samping yang mungkin muncul adalah munculnya osteoporosis. Dapat digunakan hanya 6 bulan saja. Dosis yang diberikan 11,25 mg untuk 3 bulan, kemudian dilanjutkan sebukan sekali selama 6 bulan 3,75 mg.
  • Aromatase inhibitor merupakan pengobatan yang memblok peroduksi dari estrogen.
Pembedahan
Pengobatan dengan pembedahan dibagi menjadi 3 kelompok
  • Pembedahan konservatif, dilakukan jika organ reproduksi masih diperlukan, tindakan ini dilakukan dengan jalan mengeksisi, mengangkat jaringan endometriosisnya saja, dan menjaga organ panggul tetap dalam keadaan baik.
  • Semi konservatif , jika fungsi ovarium masih dibutuhkan.
  • Pembedahan radikal, jika rahim indung telur dan ovarium diangkat total, ini dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri hebat dan sudah resisten dengan medikamentosa (obat-obatan), serta sudah tidak menginginkan keturunan lagi. Tetapi tindakan radikal ini juga tidak menjamin pasien akan terbebas dari masalah nyeri.
Kekambuhan Endometriosis
Faktor yang menentukan kesembuhan penyakit ini sangat bergantung dari pasien. Hal ini dikarenakan belum ada penanganan yang benar-benar dapat membebaskan pasien endometriosis dari nyeri yang hebat. Perlu diingat, penanganan dengan melakukan operasi awal laparoskopi sangat diperlukan untuk menentukan tingkat keparahan endometriosis sehingga dapat dijadikan acuan dalam pemberian terapi. Adanya keinginan pasien untuk terbebas dari nyeri dan keinginannya memiliki keturunan memerlukan pertimbangan bagi dokter dalam memilih terapi pada pasien.

Angka kekambuhan endometriosis ini sangat besar yaitu 5-20%, bahkan mencapai 40%, kecuali dilakukan histerektomi pada pasien atau pasien sudah memasuki masa menopause. Endometriosis ini jarang menjadi ganas dan tidak ada hubungannya dengan kanker endometrial. Kurang dari 50 kasus keganasan ovarium muncul dari kasus endometriosis dan kebanyakan dari kasus ini telah menjadi adenoakantomas. So, jangan sepelekan nyeri haid bila tanda endometriosis telah anda rasakan. (rsm)

Tentang Dr. Ryan Saktika Mulyana , S Ked


Dr. Ryan Saktika Mulyana , S KedPenulis merupakan dokter muda kelahiran Bali lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali. Penulis merupakan praktisi di Rumah Sakit Prima Medika.
Selain itu penulis juga merupakan dokter on call di beberapa hotel di Bali di antaranya Grand-Hyatt hotel dan Intercontinental-Bali Resort.



SUMBER :www.medicastore.com

OBESITAS PADA ANAK


Kumpulan.info - Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan berbagai efek negatif untuk kesehatan. Anak-anak yang masih lugu tentu tidak memahami bahaya ini. Maka, merupakan tanggung jawab orang-tua menjaga agar anak mereka tetap sehat. Orang-tua harus mengetahui apa penyebab obesitas dan bagaimana cara mencegah atau mengatasi masalah obesitas anak.

Akibat Obesitas

Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat obesitas adalah diabetes, darah tinggi, atau penyakit jantung. Penyakit-penyakit yang dulu dianggap sebagai penyakit usia lanjut dan dewasa, kini dapat dialami pada anak akibat timbunan lemak, kolesterol dan gula yang terdapat dalam tubuh. Gangguan pernapasan atau asma berisiko lebih besar dialami anak yang mengalami obesitas.

Selain itu, anak-anak dengan kelebihan berat badan atau kegemukan juga dapat mengalami kesulitan bergerak dan terganggu pertumbuhannya karena timbunan lemak yang berlebihan pada organ-organ tubuh yang seharusnya berkembang. Belum lagi efek psikologis yang dialami anak, misalnya ejekan dari teman-teman sekelas pada anak-anak yang telah bersekolah.

Penyebab Obesitas

Beberapa penyebab obesitas pada anak adalah:

  • Faktor genetik

Merupakan faktor keturunan dari orang-tua yang sulit dihindari. Bila ayah atau ibu memiliki kelebihan berat badan, hal ini dapat diturunkan pada anak.

  • Makanan cepat saji dan makanan ringan dalam kemasan

Maraknya restoran cepat saji merupakan salah satu faktor penyebab. Anak-anak sebagian besar menyukai makanan cepat saji atau fast food bahkan banyak anak yang akan makan dengan lahap dan menambah porsi bila makan makanan cepat saji. Padahal makanan seperti ini umumnya mengandung lemak dan gula yang tinggi yang menyebabkan obesitas. Orang-tua yang sibuk sering menggunakan makanan cepat saji yang praktis dihidangkan untuk diberikan pada anak mereka, walaupun kandungan gizinya buruk untuk anak. Makanan cepat saji meski rasanya nikmat namun tidak memiliki kandungan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Itu sebabnya makanan cepat saji sering disebut dengan istilah junk food atau makanan sampah. Selain itu, kesukaan anak-anak pada makanan ringan dalam kemasan atau makanan manis menjadi hal yang patut diperhatikan.

  • Minuman ringan

    Sama seperti makanan cepat saji, minuman ringan (soft drink) terbukti memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga berat badan akan cepat bertambah bila mengkonsumsi minuman ini. Rasa yang nikmat dan menyegarkan menjadikan anak-anak sangat menggemari minuman ini.
  • Kurangnya aktivitas fisik

    Masa anak-anak identik dengan masa bermain. Dulu, permainan anak umumnya adalah permainan fisik yang mengharuskan anak berlari, melompat atau gerakan lainnya. Tetapi, hal itu telah tergantikan dengan game elektronik, komputer, Internet, atau televisi yang cukup dilakukan dengan hanya duduk di depannya tanpa harus bergerak. Hal inilah yang menyebabkan anak kurang melakukan gerak badan sehingga menyebabkan kelebihan berat badan.

Solusi Obesitas

Untuk Anda yang memiliki anak dengan kelebihan berat badan atau obesitas, hendaknya tidak memaksakan diet ketat untuk anak karena hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatannya. Sebaliknya untuk mengatasi obesitas anak atau mencegah anak Anda agar tidak mengalami obesitas, langkah-langkah yang dapat Anda lakukan antara lain sebagai berikut.

  • Perhatikan makanan yang akan diberikan untuk anak

    Kurangi mengkonsumsi makanan cepat saji atau fast food, makanan ringan dalam kemasan, minuman ringan, cemilan manis atau makanan dengan kandungan lemak tinggi. Sebaliknya, sajikan daging dan sayuran segar. Perbanyak konsumsi buah dan susu yang baik untuk pertumbuhan anak. Berikan porsi yang sesuai dan jangan terlalu berlebihan.
  • Berikan sarapan dan bekal untuk anak

    Sarapan merupakan awal baik untuk anak saat memulai harinya. Ini diperlukan agar anak dapat kuat saat beraktivitas di sekolah dan mencegah makan berlebihan setelahnya. Dengan membawa makanan dari rumah, orang-tua dapat mengontrol gizi anak dan menghindari agar anak tidak perlu jajan di luar.
  • Perbaiki teknik mengolah makanan

    Jangan terlalu banyak menggoreng makanan agar tidak terlalu banyak lemak yang dikonsumsi. Anda dapat mencoba untuk mengukus, merebus atau memanggang makanan agar makanan lebih sehat.
  • Tetapkan aturan makan

    Biasakan agar anak Anda makan di meja makan bukan di depan televisi atau komputer. Banyak orang akan tidak menyadari berapa banyak makanan yang sudah disantapnya bila dia makan sambil menikmati tayangan televisi atau di depan komputer.
  • Batasi kegiatan menonton televisi, video game atau penggunaan komputer

    Melakukan kegiatan tersebut akan membuat anak Anda malas bergerak, maka diperlukan aturan tegas tentang berapa lama kegiatan ini boleh dilakukan. Selanjutnya, Anda dapat membantu anak Anda agar menyenangi hiburan lain seperti bersepeda, bermain bola atau sekedar lompat tali.
  • Lakukan kegiatan yang memerlukan aktivitas fisik

    Anda dan anak-anak dapat merencanakan untuk melakukan kegiatan olahraga bersama seperti jogging, lari pagi, berenang, badminton atau olahraga lainnya. Atau rencanakan liburan bersama di pantai, kebun binatang atau taman sehingga Anda dan anak dapat lebih banyak berjalan kaki.

Anak yang gemuk memang lucu dan menggemaskan. Namun jagalah putra dan putri kesayangan kita agar mereka bertumbuh dengan sehat dan juga memiliki pola hidup dan pola makan yang sehat. Orang-tua bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Ingatlah bahwa obesitas atau kegemukan bukanlah hal yang bagus bagi seorang anak.