This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

JUNK FOOD DAN SOFT DRINK BIKIN JERAWAT

Junk Food dan Soft Drink Bikin Jerawatan?

Makanan ini akan meningkatkan kadar gula darah.
Rabu, 15 Juli 2009 | 11:09 WIB

KOMPAS.com — Repotnya jika anak masih di usia TK atau SD, mereka gemar sekali mengonsumsi junk food. Akibatnya, ayah-ibunya pun harus ikut menikmati junk food saat mengantar mereka makan. Padahal kita tahu, pada usia seperti kita, junk food sebaiknya sudah mulai dihindari. Anda juga mengkhawatirkan efek kecil-kecilan akibat konsumsi junk food, seperti jerawat.

Menurut dr George Varigos, Direktur Unit Dermatologi di Royal Melbourne Hospital dan Royal Children's Hospital, memang ada pertumbuhan jumlah penelitian yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pola makan dan jerawat. Namun, para dermatolog sepakat, fakta ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian. "Kebanyakan remaja usia 17-18 tahun memiliki jerawat, dan hal ini bisa berlangsung hingga usia 20-an dan 30-an. Pada kasus-kasus lain, jerawat lebih disebabkan faktor genetik. Namun, secara umum jerawat ditimbulkan oleh lingkungan dan dipicu oleh makanan," ujar dr Varigos.

Jerawat sebenarnya timbul ketika pori-pori Anda tersumbat akibat kelenjar minyak (sebum) di dalam pori meradang. Peradangan ini terjadi ketika kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih, terganggu oleh sel-sel kulit mati, atau pori-pori terisi, yang mendorong tumbuhnya bakteri.

Dulu para dermatolog meyakini tidak ada hubungan antara pola makan dan jerawat. Akan tetapi, bukti-bukti yang bermunculan menunjukkan bahwa beberapa makanan dan minuman tertentu mungkin telah menyebabkan atau memicu jerawat pada beberapa orang. Varigos sendiri mulai mengubah sikapnya setelah beberapa studi menunjukkan bahwa umumnya jerawat dialami oleh orang-orang yang tinggal di tempat-tempat mereka mengonsumsi makanan kemasan atau saringan. Studi pada tahun 2002 mendapati bahwa 1.315 orang dewasa (usia 15-25 tahun) di Papua Niugini dan Paraguay tidak memiliki jerawat. Namun, di negara-negara industri barat, antara 79-95 persen orang dewasa memiliki jerawat dengan jumlah orang berusia 25 tahun ke atas sebanyak 40-54 persen.

Meningkatkan kadar gula darah
dr Varigos melanjutkan, penelitiannya menemukan bahwa makanan kemasan dan saringan menciptakan kondisi sempurna untuk jerawat. Sebab, makanan-makanan ini meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, dan menyebabkan kadar insulin meningkat. Beberapa jenis makanan yang biasa dikonsumsi orang dewasa yang bisa menyebabkan jerawat tersebut antara lain makanan ringan yang mengandung gula, roti tawar, dan soft drink. "Makanan ini tidak langsung menyebabkan jerawat karena metabolisme berubah sebagai responsnya, dan mendorong insulin," katanya.

Semakin lama, kadar insulin yang tinggi menyebabkan kulit lebih kering, lebih tebal, lalu serpihan kulit yang kering itu menyumbat pori-pori. Insulin juga meningkatkan kadar androgen bebas (hormon pria) pada pria dan wanita, yang lalu menyebabkan kelenjar sebum pada kulit memproduksi lebih banyak minyak, dan memincu jerawat. Orang dewasa lebih responsif terhadap insulin sehingga dapat menimbulkan lebih banyak problem.

Nah, jika Anda ingin menghindari jerawat, dr Varigos menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan seperti pasta, nasi merah, roti dan tepung gandum, apel, melon, dan buah-buahan segar. Jus sebaiknya dikurangi karena juga meningkatkan kadar gula darah dan insulin.


DIN
Sumber : www.abc.net.au

KOMPOSISI NUTRISI YANG DI ANJURKAN

MELILEA bisa mengubah seseorang menjadi cantik dan awet
muda...karena semua yang dianjurkan oleh ahli nutrisi berikut ini sudah
terkandung di dalam MELILEA GREEN FIELD ORGANIC..

VIDEO

GEJALA DEMAM BERDARAH

Apa yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah?

Penyebab
:
Virus Dengue
Pembawa/vektor
:
Nyamuk Aedes Aegypti


Tempat Berbiak
:
Air bersih, tergenang, teduh gelap Terbang 200-250 meter


tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypty di dalam drum,ban, ember,vas bunga yg berisi air bersih

Demam Berdarah adalah salah satu penyakit di daerah tropis yang di sebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti (betina). Nyamuk ini adalah nyamuk rumah yang menggigit pada siang hari, gigitan nyamuk itu sendiri lebih dari satu kali. Demam Berdarah hanya ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti (betina) yang berkembang biak di dalam air jernih di sekitar rumah, bukan di got / comberan yang berair kotor.Virus dengue penyebab DBD termasuk famili Flaviviridae, yang berukuran kecil sekali, yaitu 35-45 mm.

virus tersebut memasuki tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menembus kulit. Setelah itu disusul oleh periode tenang selama kurang lebih empat hari, saat virus melakukan replikasi secara cepat dalam tubuh manusia. Apabila jumlah virus sudah cukup, virus akan memasuki sirkulasi darah (viraemia). Pada saat ini manusia yang terinfeksi akan mengalami gejala panas. Dengan adanya virus dengue dalam tubuh manusia, tubuh akan memberi reaksi. Bentuk reaksi tubuh terhadap virus ini antara manusia yang satu dan manusia yang lain dapat berbeda. Perbedaan reaksi ini akan memanifestasikan perbedaan penampilan gejala klinis dan perjalanan penyakit.




Gejala apa yang dapat kita temukan pada penderita Demam Berdarah?

Infeksi oleh virus dengue menimbulkan variasi gejala mulai sindroma virus nonspesifik sampai perdarahan yang fatal. Gejala demam dengue tergantung pada umur penderita.




Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgias dan arthralgias) dan ruam. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare.

Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Gejala klinis demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan, trombositopenia dan hemokonsentrasi . Sejumlah kecil kasus bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi

Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya berupa demam disertai Ruam-ruam makulopapular. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bisa dimulai dengan demam ringan atau demam tinggi (>39 derajat C) yang tiba-tiba dan berlangsung selama 2 - 7 hari, disertai sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual-muntah dan ruam-ruam. Bintik-bintik perdarahan di kulit sering terjadi, kadang kadang disertai bintik-bintik perdarahan di farings dan konjungtiva.


Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati, nyeri di tulang rusuk kanan dan nyeri seluruh perut. Kadang-kadang demam mencapai 40-410C dan terjadi kejang demam pada bayi.


Demam berdarah Dengue adalah komplikasi serius dengue yang dapat mengancam jiwa penderitanya, dengan ditandai oleh :
- demam tinggi yang terjadi tiba-tiba
- manifestasi perdarahan
- hepatomegali/pembesaran hati
- kadang-kadang terjadi syok
Perlu diperhatikan bahwa terjangkitnya Demam Berdarah Dengue tidak selalu ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada kulit.

TINGKAT DEMAM BERDARAH

Berdasarkan Gejalanya Demam Berdarah
dikelompokkan menjadi 4 tingkatan :


Derajat I :
Demam diikuti gejala tidak spesifik. Satu-satunya manifestasi perdarahan adalah
tes torniquet yang positif atau mudah memar.

Derajat II :
Gejala yang ada pada tingkat I ditambah dengan perdaraKegagalan sirkulasi ditandai oleh denyut nadi yang cepat dan lemah, hipotensi, suhu tubuh yang rendah, kulit lembab dan penderita gelisah.

Derajat III :
Gejala yang ada pada tingkat I ditambah dengan perdarahan spontan. Perdarahan bisa terjadi di kulit atau di tempat lain.

Derajat IV :
Syok berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat diperiksa. Fase kritis pada penyakit ini terjadi pada akhir masa demam. Setelah demam selama 2 - 7 hari, penurunan suhu biasanya disertai dengan tanda-tanda gangguan sirkulasi darah. Penderita berkeringat, gelisah, tangan dan kakinya dingin, dan mengalami perubahan tekanan darah dan denyut
nadi.

Pada kasus yang tidak terlalu berat gejala-gejala ini hampir tidak terlihat, menandakan kebocoran plasma yang ringan. Bila kehilangan plasma hebat, akan terjadi syok, syok berat dan kematian bila tidak segera ditangani. Kondisi yang buruk bisa segera ditangani dengan diagnosa dini dan pemberian cairan pengganti. Trombositopeni dan hemokonsentrasi sudah dapat dideteksi sebelum demam turun dan terjadi syok.

Bila tidak segera ditangani penderita akan meninggal dalam 12 - 24 jam. Dengan pemberian cairan pengganti, kondisi penderita akan segera membaik. Pada syok yang berat sekalipun, penderita akan membaik dalam 2 -3 hari. Tanda-tanda adanya perbaikan adalah jumlah urine yang cukup dan kembalinya nafsu makan. Syok yang tidak dapat diatasi biasanya berhubungan dengan keadaan yang lain seperti asidosis metabolik, perdarahan hebat di saluran cerna atau organ lain. Perdarahan yang terjadi di otak akan menyebabkan penderita kejang dan jatuh dalam keadaan koma.

PENCEGAHAN dan PENGOBATAN

Pengobatan.
Untuk mengatasi demam sebaiknya diberikan parasetamol. Salisilat tidak digunakan karena akan memicu perdarahan dan asidosis. Parasetamol diberikan selama demam masih mencapai 39 0 C, paling banyak 6 dosis dalam 24 jam.

Gejala-gejala awal yang biasa ditemukan pada orang yang terkena demam berdarah antara lain:
- Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari
- Tampak lemah dan lesu
- Sering terasa nyeri di ulu hati
- Tampak bintik-bintik merah pada kulit

Apa yang harus dilakukan?.
- Beri penderita minum yang banyak


sehari min minum 4 liter bisa air putih, air kelapa, sirup.

- Kompres dengan air es



- Beri obat turun panas

- Periksa ke dokter atau puskesmas



: Penderita HARUS SEGERA DIRAWAT bila ditemukan gejala-gejala berikut :

- Denyut jantung meningkat
- Kulit pucat dan dingin
- Denyut nadi melemah
-
Terjadi perubahan derajat kesadaran, penderita terlihat ngantuk atau tertidur terus menerus
- Urine sangat sedikit
- Peningkatan konsentrasi hematokrit secara tiba-tiba
Pada tanda-tanda tersebut berarti penderita mengalami dehidrasi yang signifikan (>10% berat badan normal), sehingga diperlukan penggantian cairan segera secara intravena.

Cairan pengganti yang diberikan biasanya ringer laktat atau ringer asetat, larutan garam fisiologis dan glukosa 5%, plasma dan plasma substitute. Pemberian cairan pengganti harus diawasi selama 24 - 48 jam, dan dihentikan setelah penderita terrehidrasi, yang ditandai dengan jumlah urine yang cukup, denyut nadi yang kuat dan perbaikan tekanan darah. Infus juga harus diberikan kalau kadar hematokrit turun sampai 40% .


Bila pemberian cairan intravena diteruskan setelah tanda-tanda ini dicapai, akan terjadi overhidrasi, mengakibatkan jumlah cairan berlebih dalam pembuluh darah, edema paru-paru dan gagal jantung.
Oksigen diberikan pada penderita dalam keadaan syok

Pencegahan.

Sampai sekarang satu-satunya usaha pencegahan atau pengendalian dengue dan DHF adalah dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan.

Aedes aegypti berkembang biak terutama di tempat-tempat buatan manusia, seperti wadah plastik, ban mobil bekas dan tempat-tempat lain yang menampung air hujan. Nyamuk ini menggigit pada siang hari, beristirahat di dalam rumah dan meletakkan telurnya pada tempat-tempat air bersih tergenang.

Pencegahan dilakukan dengan langkah 3M :

1. Menguras bak air



2.
Menutup tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat berkembang biak nyamuk



3.
Mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air



Di tempat penampungan air seperti bak mandi diberikan insektisida (abatisasi) yang membunuh larva nyamuk seperti abate. Hal ini bisa mencegah perkembangbiakan nyamuk selama beberapa minggu, tapi pemberiannya harus diulang setiap beberapa waktu tertentu.

Di tempat yang sudah terjangkit Demam Berdarah dilakukan penyemprotan insektisida secara fogging. Tapi efeknya hanya bersifat sesaat dan sangat tergantung pada jenis insektisida yang dipakai. Di samping itu partikel obat ini tidak dapat masuk ke dalam rumah tempat ditemukannya nyamuk dewasa. Untuk perlindungan yang lebih intensif, orang-orang yang tidur di siang hari sebaiknya menggunakan kelambu, memasang kasa nyamuk di pintu dan jendela, menggunakan semprotan nyamuk di dalam rumah dan obat-obat nyamuk yang dioleskan.


Karakteristik Glukoma

Assalamu'alaikum wr. wb.

Dok, Ibu saya divonis dokter specialis mata terkena Glukoma. Awalnya tidak ada tanda-tanda mata sakit tiba-tiba mata kiri tidak bisa melihat setelah menjemur pakaian. Sorenya berobat kemudian selang 3 hari sembuh dari rasa sakit walau tetap ga bisa lihat.

Setelah 5 tahun kambuh lagi sakitnya, berobat lagi dan sembuh. Lima tahun berikutnya (2008) kambuh lagi. Memang ga bisa lihat ini "permanen" artinya sejak awal kejadian sampai kambuh yang ke-3 tetap ga bisa lihat.

Waktu kambuh yang ketiga itu tekanan intraokularnya kata dokter 40 kemudaian diberi obat untuk 10 hari, 10 hari berikutnya masih begitu. Kemudian saya ajak ibu bekam dan siangnya cek ke dokter ternyata tekanan intraokuler sudah 25 katanya lagi untuk normalnya 21. Karena itu dokter tidak memberi resep obat oral hanya tetes mata saja. Subhanallah.

Perlu dokter ketahui ibu saya tidak punya keturunan glukoma dan faktor pencetus glukoma semuanya negatif. Bahkan terapis mencurigai adanya sel yang tumbuh di kepala yang menutupi sel saraf mata sehingga mengganggu penglihatan.

ibu saya berbekam di bagian kepala. yang ingin saya tanyakan :

  1. Apakah karakteristik glukoma memang seperti itu? Maksudnya masa kambuhnya berselang, seperti kasus ibu yang berselang 5 tahun.
  2. Ketika dibekam, permukaan kulit bekas bekam "benjol" seperti kue bakpaw. apakah indikasi medisnya?
  3. Benarkah ibu saya terserang glukoma?

Demikian pertanyaan saya. jazakumullah khoir, Dok.

wassalam

aufaqonitat

Jawaban

Wa,alaikum Salam,wr.wb.

Mohon maaf sebelumnya, saya baru dapat menjawab pertanyaan saudari Aufa saat ini. Insya’alloh Aufa selalu dalam lindungan Alloh SWT.

Salah satu faktor penyebab kebutaan adalah gloukoma, penyakit mata kronis dan progresif yang menyerang syaraf optik. Proses kebutaan terjadi saat produksi cairan di dalam bola mata tersumbat, tekanan bola mata menjadi meningkat melebihi batas normal, 21 milimeter Hg, yang pada akhirnya merusak syaraf mata. Hubungan penglihatan ke otak pun menjadi terganggu dan terjadilah kebutaan.

Faktor Resiko Glaukoma :
1. Berumur diatas 40 tahun
2. Memiliki riwayat anggota keluarga yang terkena Glaukoma
3. Memiliki tekanan bola mata tinggi
4. Pemakai steroid lama dan terus menerus (obat tetes mata, obat inhaler asma dan obat radang sendi)
5. Penderita miopia (kacamata minus) dan hipermetropia (kacamata plus) yang tinggi
6. Memiliki trauma pada mata
7. Memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, hipertensi dan migren

Untuk masa kambuhan penyakit ini memang bervariasi, dapat terjadi kapan saja. Dan dapat terjadi memang pada saat-saat tertentu. Misalkan pada saat hipertensi, gula darah tinggi, dan lain-lain.

Untuk kasus ibu sendiri memang harus kita lakukan pemeriksaan dan terapi lebih lanjut sehingga betul-betul kita dapatkan penyebab penyakit ibu. Selain bekam dapat kita lakukan terapi akupressure, akupunkture, tetes mata herbal, dan beberapa obat herbal lainnya.

Memang salah satu bekas bekam adalah terdapat bekas benjolan di kulit. Terutama pada kulit yang berlemak dan berotot tebal. Sangat khas dan tidak menjadi persoalan, karena itu terjadi akibat hisapan yang di timbulkan alat bekam/kop.

Untuk benar tidaknya si ibu terkena Glukoma dapat dikonsultasikan lebih lanjut oleh dokter spesialis mata yang lain, ini berguna hanya sebagai perbandingan diagnosa . Tetapi dari kriteria penyakit si ibu salah satunya memang suatu gejala glukoma. Dan diagnosa dari seorang terapi dengan adanya kelainan di susunan saraf ibu dapat hanya diketahui lewat foto kepala dan terdiagnosa atas pemeriksaan dokter Spesialis saraf. Insya’alloh Alloh SWT memberikan kesembuhan yang sempurna atas penyakit si ibu. Terimakasih !

Wassalamu’alaikum,wr.wb.

Glukoma sembuh dengan Melilea


Mr. Mohd Shahrin Menderita Glukoma


Sebelumnya Saya menderita glukoma yang cukup parah sehingga tidak bisa melihat, dan sempat mendapat semacam kartu sosial karena keterbatasan fisik tersebut. Setelah mengkonsumsi Melilea Greenfield Organic secara teratur, akhirnya saya sembuh dari penyakit tersebut dan bisa melihat lagi dengan normal. ternyata glukoma bisa disembuhkan dengan makanan organik melilea